Bersih Bersinar dengan Wudhu

Al-wadhu dalam bahasa Arab artinya air yang dipakai untuk berwudhu. Sedangkan dalam khazanah Islam adalah al-wadhaah yang artinya bersih dan cerah. Banyak diantara kita yang belum mengetahui cara berwudhu yang baik dan benar. Berikut ini tuntunan sederhana sesuai syariat yang diajarkan Rasulullah SAW, diambil dari Al-Qur'an dan hadits-hadits yang shahih.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak menegerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dengan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki."
(Al-Qur'an Surah Al-Maidah <5>:6)

Rasulullah SAW bersabda,"Allah tidak menerima shalat salah seorang dari kalian jika mengalami hadats sampai ia berwudhu."

(diriwayatkan oleh Ibnu Umar)

Artinya, sekecil apapun hadats itu jika membatalkan wudhu maka wajib atas setiap manusia untuk berwudhu karena jika kita tidak melakukan itu maka kita tidak dapat mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur'an.

Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang berwudhu seperti cara wudhuku ini, kemudian ia berdiri untuk mengerjakan shalat dua rakaat tanpa berbisik dalam hatinya (khusyu'), niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu."
(diriwayatkan oleh Utsman)

Rasulullah SAW bersabda,"Setan mengikat ikatan pada ubun-ubun kepala salah seorang dari kalian saat ia tidur sebanyak tiga ikatan, ia mengikat setiap ikatan (seraya menghembuskan),'Engkau punya malam yang panjang, tidurlah.' Jika ia terbangun dan mengingat Allah, niscaya satu ikatan akan terlepas (lagi). Apabila ia mengerjakan shalat, maka satu ikatan lepas lagi dan ia menjadi insan yang bersemangat, jiwanya baik. Kalau tidak, ia menjelma sosok yang buruk jiwanya, lagi malas."
(diriwayatkan oleh Abu Hurairah)



sumber : majalah AULIA No.05 Tahun VIII Zulqo'dah - Zulhijah 1431 (November 2010)